Rintik hujan masih saja menjadi panorama hariku. Alurnya yang selalu sama, masih saja mengajakku mengingat wajah rupawan dirinya. Aku mendesah pelan. Aku lelah dengan semua ini. Dengan ingatan tentang dirinya yang justru semakin nyata. Bayang dirinya hadir tiap aku memejamkan mata. Senyum hangatnya, terasa begitu nyata dan seolah ditujukannya kepadaku. Tiap sentuhannya....... tidak, itu bukan dirinya. Hanya sebuah angan tentang dirinya. Tapi mengapa? Mengapa semua terasa begitu nyata?
Aku lelah. Aku bosan. Aku mulai muak dengan semua ini. Kucoba untuk memejamkan mata. Meninggalkan segalanya. Namun tetap bayangan dirinya yang kudapati singgah di sana. Aku mendengus saat penggalan-penggalan kisah itu hadir. Saat pertama kali kisah itu tercipta, aku melupakan dirinya, hingga kini, aku kembali mengaguminya.
Baiklah, aku menyerah. Nampaknya penggal-penggal senyumnya tetap berusaha menyeruak ke dalam otakku. Baiklah, aku akan mengingatnya.
Mentari baru naik sepenggalan. Kulihat dia berjalan bersama kawan-kawannya dengan percakapan yang tak dapat kudengar. Aku hanya mengulun segurat senyuman dalam diam. Kulihat sepenggal senyum terbit dari bibirnya, tetapi itu bukan senyum yang kukenal. Ada sesuatu yang mengusikku di balik senyumannya. Senyumnya hari ini tak seindah bias tujuh warna pelangi. Hanya sebuah lekukan bibir tanpa arti. Entah apa penyebabnya. Yang jelas itu bukan senyum yang ingin kulihat.
***
Aku berselancar di internet saat nuraniku terusik untuk mencari tahu tentang dirinya. Beberapa kali kucoba untuk menahan hasrat itu, namun akhirnya aku menyerah. Kutelusuri tiap situs yang dapat memeberiku apa-apa yang kuinginkan. Aku tercekat saat mendapati sebuah kenyataan. Dan aku tak tahu apakah itu yang mengusik dirinya dan merubah senyumnya akhir-akhir ini.
Tetapi segurat senyum justru terbit di bibirku. Aku bahkan tersentak mendapati diriku tersenyum. Bagaimana bisa aku tersenyum di atas duka yang meruang di hatinya? Aku merutuki diriku. Aku hanyalah seorang pegagum rahasia. Aku hanya ingin melihatnya tersenyum, bukan melihatnya terluka.
***
Pandanganku fokus pada jalan raya yang kulintasi, namun pikiranku berkelana liar. Bahkan aku tak bisa melihat wajah pengendara lain. Hanya bayang dirinya yang tiba-tiba memenuhi seluruh rongga pikiranku. Tanpa tersadar aku menggumamkan sebuah kalimat yang mebuatku tercengang. 'Aku ingin berjumpa dengannya.' Kalimat itu meluncur begitu saja tanpa aku menduganya.
Aku tersentak dan hampir tercengang. Tuhan mendengar apa yang kukatakan. Sebuah motor melesat di hadapanku dengan pengendaranya yang sangat kukenal. Pangeran Malam.
***
Kekasihmu tak mencintai dirimu sepenuh hati
Dia selalu pergi meninggalkan kau sendiri
Mengapa kau mempertahankan cinta pedih menyakitkan
Kau masih saja membutuhkan dia, membutuhkan dia
Kau harusnya memilih aku
Yang lebih mampu menyayangimu, berada di sampingmu
Kau harusnya memilih aku
Tinggalkan dia, lupakan dia, datanglah kepadaku
Kau tak pantas tuk disakiti
Kau pantas tuk dicintai
Bodohnya dia yang meninggalkanmu (meninggalkanmu)
Demi cinta yang tak pasti
Kau harusnya memilih aku
Yang lebih mampu menyayangimu, berada di sampingmu
Kau harusnya memilih aku
Tinggalkan dia, lupakan dia, datanglah kepadaku
-Terry 'Harusnya Kau Pilih Aku'-
***
Nuraniku berkata jika dirinya masih berpihak pada putri yang telah meninggalkannya. Aku hanya tersenyum samar. Hanya saja entah mengapa aku tak ingin berhenti mengaguminya. Meski nuraniku lelah, hatiku bosan. Terus-menerus menjadi pengagum rahasia yang tak diketahuinya.
Baiklah, aku menyerah. Nampaknya penggal-penggal senyumnya tetap berusaha menyeruak ke dalam otakku. Baiklah, aku akan mengingatnya.
Mentari baru naik sepenggalan. Kulihat dia berjalan bersama kawan-kawannya dengan percakapan yang tak dapat kudengar. Aku hanya mengulun segurat senyuman dalam diam. Kulihat sepenggal senyum terbit dari bibirnya, tetapi itu bukan senyum yang kukenal. Ada sesuatu yang mengusikku di balik senyumannya. Senyumnya hari ini tak seindah bias tujuh warna pelangi. Hanya sebuah lekukan bibir tanpa arti. Entah apa penyebabnya. Yang jelas itu bukan senyum yang ingin kulihat.
***
Aku berselancar di internet saat nuraniku terusik untuk mencari tahu tentang dirinya. Beberapa kali kucoba untuk menahan hasrat itu, namun akhirnya aku menyerah. Kutelusuri tiap situs yang dapat memeberiku apa-apa yang kuinginkan. Aku tercekat saat mendapati sebuah kenyataan. Dan aku tak tahu apakah itu yang mengusik dirinya dan merubah senyumnya akhir-akhir ini.
Tetapi segurat senyum justru terbit di bibirku. Aku bahkan tersentak mendapati diriku tersenyum. Bagaimana bisa aku tersenyum di atas duka yang meruang di hatinya? Aku merutuki diriku. Aku hanyalah seorang pegagum rahasia. Aku hanya ingin melihatnya tersenyum, bukan melihatnya terluka.
***
Pandanganku fokus pada jalan raya yang kulintasi, namun pikiranku berkelana liar. Bahkan aku tak bisa melihat wajah pengendara lain. Hanya bayang dirinya yang tiba-tiba memenuhi seluruh rongga pikiranku. Tanpa tersadar aku menggumamkan sebuah kalimat yang mebuatku tercengang. 'Aku ingin berjumpa dengannya.' Kalimat itu meluncur begitu saja tanpa aku menduganya.
Aku tersentak dan hampir tercengang. Tuhan mendengar apa yang kukatakan. Sebuah motor melesat di hadapanku dengan pengendaranya yang sangat kukenal. Pangeran Malam.
***
Kekasihmu tak mencintai dirimu sepenuh hati
Dia selalu pergi meninggalkan kau sendiri
Mengapa kau mempertahankan cinta pedih menyakitkan
Kau masih saja membutuhkan dia, membutuhkan dia
Kau harusnya memilih aku
Yang lebih mampu menyayangimu, berada di sampingmu
Kau harusnya memilih aku
Tinggalkan dia, lupakan dia, datanglah kepadaku
Kau tak pantas tuk disakiti
Kau pantas tuk dicintai
Bodohnya dia yang meninggalkanmu (meninggalkanmu)
Demi cinta yang tak pasti
Kau harusnya memilih aku
Yang lebih mampu menyayangimu, berada di sampingmu
Kau harusnya memilih aku
Tinggalkan dia, lupakan dia, datanglah kepadaku
-Terry 'Harusnya Kau Pilih Aku'-
***
Nuraniku berkata jika dirinya masih berpihak pada putri yang telah meninggalkannya. Aku hanya tersenyum samar. Hanya saja entah mengapa aku tak ingin berhenti mengaguminya. Meski nuraniku lelah, hatiku bosan. Terus-menerus menjadi pengagum rahasia yang tak diketahuinya.
Pengagum Bintang
Cerita sebelumnya baca di sini
61 comments
yang pertamanya kwan.... hehehee rangkaian kta yg indah...........
ReplyDeleteMakasih kakak O:)
Deleteyah gue gagal pertamax T.T
ReplyDeletegue jadi bingung sama pangeran malam... dia pake kumis nggak sih? eaaaa. ada dua a=kandidat nih u,u *loh
Ada kesempatan lain kok :D
DeleteAPAAN!! W('A'W)
s=amin :'3
Deleteapanya yang apaan?
Itunya...
Deletehah apa? kumis? *ehmaap.____.v
DeleteKumis apaan? -____________-
Deleteciececie CERITA pertamanya kemana ini ?
ReplyDeleteItu diklik aja yag bawah ._. atau cari aja judulnya 'The Truth -Story for The Night Prince #1'
Deletejadi penasaran ama cerita no 1 nya. :D
ReplyDeleteIni sih sebenernya bukan cerita bersambung :D hanya ungkapan hati
Deletefinding nemo, eh maksudnya finding first story..
ReplyDeleteHehe makasih udah dibaca :D
Deletegila saik abis kata katanya , puitis banget , gue ga bisa bikin kata kata sebagus itu ._.
ReplyDeleteHehe berlebihan lo pin ._. Makasih :3
Deleteah belom seru.... u,u cerita awalnya dulu manaaaa :((
ReplyDeleteIni sih bukan cerbung kak. Hanya ungkapan hati :)
DeleteWaah, bahasanya mbak , muantaaap
ReplyDeletekenapa gak jadi penulis aja ?
salam kenal ?
Hehe karena saya belum tau gimana caranya mas wkwk :D
Deletesemakin ku menolak untuk menngoyangkan jari ini di keyboard, semakin ku beringas mencari semua tentang senyummu itu :)
ReplyDeleteAciatciat pengalaman pribadi kak?
Deletecerita ini seperti melihat timeline facebook..hiiikk
ReplyDeleteterkadang aku juga gitu,,,kikiki..
masih mengharap biar dia sudah bukan milik aku..
waaa ngomong apaan si jue
Hehe masa timeline facebook -_- wk
DeleteYa.. kak Jue cari yang lain aja ;) yang lebih cakep :D lebih setia {}
Ciyee nina bobo ku secret admirer juga:3 selamat menunggu ya cantik, menunggu ia yang kau idamkan
ReplyDeleteIya kak :') menunggu dirinya yang tak pernah tahu isi hati ini yang sebenarnya
DeleteWah... ini jenis tulisan yang jarang ditemui, biasa menggunakan sajak dan cenderung seperti puisi dalam penggambaran ceritanya. Ajarin buat yang seperti ini donk, :)
ReplyDeleteHehe saya juga masih belajar :D
DeleteBelajar bersama aja kakak :D
selayaknya bintang yang hanya bisa dikagumi dan tak mudah digapai,
ReplyDeletepantaslah menamai diri sebagai pengagum bintang :P
Dia manusia bang -_- bukan bintang -_-
DeleteYa emang gue suka bintang :p setidaknya bukan karena efek jomblo karena gue bukan jomblo tapi single :p
aku bingung ingin bilang apa kak'
ReplyDeletemenjadi pengagum rahasia itu bikin sakit gak kak ?
Balik baju aja :p
DeleteSakit gak sakit tergantung individu masing2 :) gimana cara mereka untuk mengendalikan perasaannya :)
ternyata itu yang lo sebut pangeran malam.
ReplyDeleteemang hati sama logika itu selalu ga sejalan, hati udah lelah logika masih aja mencari celah berharap dia menolehkan mukanya, meskipun cuma beberapa detik. Cukup.
Mmm.. mungkin memang seperti itu.
DeleteHati dan logika tempatnya beda. Susah menyelaraskan keduanya bila seseorang sedang berhadapan dengan cinta :D
bener banget :P
DeletePengagum rahasia pangeran malam yang menaiki motor :)
ReplyDeleteSebenarnya dia itu....
Deletepengagum rahasia sepertiku, kah?
ReplyDeleteMmm mungkin kalo lo PCS vas :P
DeleteSelama bintang itu belum tahu.
ReplyDeleteKita bebas mengaguminya :D
Mengagumi itu Hak Asasi Manusia. Yang dikagumi tahu atau tidak, bukan suatu masalah.
Deletecie yang lagi jadi pengagum rahasia dan suka stalking haha
ReplyDeleteSebelum itu dilarang... mengapa tidak!?
Deleteojo diurusi nin wong iku
Delete@nina : dilarang satpol PP
Delete@azim : elu TEPE2 ya sama nina haha
udah biasa lah, elu sirik aja nem... nina sama cowok ganteng kayak gua ya biasa aja tuh hahha
DeleteGak ada yang ganteng -.-
DeleteMakin banyak aja nih yang secret admirer :D
ReplyDeleteEh itu ada lagunya Terry..
Mau aku nyanyiin?
Gak?
Oh, yaudah sih .__.
Hehe iya *malumalu*
DeleteNyanyiin aja kalo mau. Asal jangan sampe ada gempa yang mengakibatkan tsunami *eh
berknjung sobat salam kenal'y. smoga sukses slalu buat anda di tunggu kunjung baliknya sob.
ReplyDeletesetlah mbak anisa sekarang mbak Nina.
ReplyDeletesemakin banyak secre adimrer semakin baik hahahah
berarti tandanya semakin banyak yang galau dan semakin banyak yang berusaha untuk move on.
dan cara move yang terbaik adalah dengan seks bebas yang pernah saya tulis di postingan saya hahahahha
ayolah mbak nina.
move move..
Emang harus pake seks bebas? Emang siapa yang mau move on!
DeleteAh lagi lagi cerita melankolis -_-
ReplyDeleteSaya tidak terlalu nyambung tentang beginian.
Tapi overall bagus kok .
suka sama kata kata ini.
"Pandanganku fokus pada jalan raya yang kulintasi, namun pikiranku berkelana liar. Bahkan aku tak bisa melihat wajah pengendara lain. Hanya bayang dirinya yang tiba-tiba memenuhi seluruh rongga pikiranku" :D
Hehe -_- suasana hati ingin bercetita tentang hal seperti ini :)
DeleteMakasih
pangeran malamnya naek motor kopling apa bebek ? wiiih ..
ReplyDeleteeh tulisan km bagus looh , kenapa gak coba bikin buku aja :))
pelan2 ... :)
Pangeran malamnya naik motor matic ka dotz -_-
DeleteMaunya juga gitu tapi gue gatau caranya -______-
ouwww... night princee lagii
ReplyDeleteGaboleh emang?
DeleteThis comment has been removed by a blog administrator.
ReplyDeletemw tanya nih jeng, mentari baru sepenggalan tu artinya pagi ato malam?
ReplyDeletekelinci99
ReplyDeleteTogel Online Terpercaya Dan Games Laiinnya Live Casino.
HOT PROMO NEW MEMBER FREECHIPS 5ribu !!
NEXT DEPOSIT 50ribu FREECHIPS 5RB !!
Ada Bagi2 Freechips Untuk New Member + Bonus Depositnya Loh ,
Yuk Daftarkan Sekarang Mumpung Ada Freechips Setiap Harinya
segera daftar dan bermain ya selain Togel ad juga Games Online Betting lain nya ,
yang bisa di mainkan dgn 1 userid saja .
yukk daftar di www.kelinci99.casino