Source: instagram @deeandbooks |
Title: The Rose and The Dagger
Author: Renée
Ahdieh
Publisher: POP
Rating: 4/5 🌟
Translator:
Mustika
(Mungkin akan ada
sedikit spoiler)
Berharap terlalu
banyak itu memang nggak baik. Ujung-ujungnya sedikit banyak pasti kecewa.
Sebenarnya, dalam hal ini, saya nggak terlalu kecewa. Cerita ini masih sama
bagusnya dengan buku pertama.
Blurb
Khalid Ibnu al-Rashid, Khalif Khorasan yang berusia delapan belas tahun,
adalah seorang monster. Itulah yang awalnya dikira Shahrzad. Ketika berusaha
mengungkap rahasia suaminya itu, Shahrzad justru menemukan sosok luar biasa
yang dia cintai sepenuh hati. Namun sebuah kutukan yang terus mengancam membuat
Shazi dan Khalid harus berpisah.
Kini Khalifa Khorasan berkumpul kembali dengan ayah dan adiknya. Mereka
berlindung di perkemahan padang pasir, tempat berkumpulnya pasukan untuk
menggulingkan Khalid—pasukan yang dipimpin oleh Tariq, cinta pertama Shahrzad.
Terjebak di antara kesetiaan kepada kedua kubu yang sama-sama dia sayangi,
Shazi diam-diam menyusun rencana untuk menghentikan perang dengan melibatkan
sihir yang mengalir dalam darahnya. Dan Shahrzad akan mempertaruhkan apa pun
untuk menemukan jalan kembali kepada cinta sejatinya....
Cover
Cover sama dengan buku
pertama. Hanya berbeda dari segi warnanya. Dan saya tetap menyukai cover versi terjemahan daripada cover aslinya.
Sudut Pandang
Sudut pandang orang ketiga terbatas. Perpindahan PoV masih sama apiknya
dengan buku pertama. Terjemahannya pun tidak terlalu banyak menggunakan kata
'nya'. Di sini, ada tambahan sudut pandang dari tokoh-tokoh yang di buku
pertama tidak terlalu dominan. Tetapi posri PoV Shahrzad dan Khalid masih yang
paling besar.
Penokohan
Intinya, Khalid masih seperti Khalid. Shahzrad masih seperti Shahrzad.
Mereka tetap saling mencintai. Irsa, Rahim, dan Jahandar juga lebih menonjol di
buku ini. Hanya saja, saya agak sedikit—bingung?—dengan Tariq. Dikisahkan dia
adalah cinta pertama Shahrzad. Bahkan tetap mencintai Shahrzad meskipun
gadisnya sudah menjadi milik orang lain. Nah, dengan cintanya pada Shahrzad
yang begitu besar—dan kebenciannya pada Khalid yang juga sama besarnya—saya
agak terganggu dengan proses perdamaian Khalid-Tariq yang begitu cepat. Oke,
Tariq memang melakukan kesalahan fatal dan akhirnya dia bisa melihat dibalik
topeng monster yang melekan pada diri Khalid, tapi menurut saya, tetap terlalu
'mudah'.
Gaya Bahasa
Gaya bahasa masih sama indahnya. Terjemahannya juga seluwes buku pertama.
Hanya saja, penggambaran scene
perangnya kurang begitu hidup—menurut saya. Lalu ada 'ranjang pesakitan'. Kapan
hari saya sudah bahas ini dengan salah seorang teman. Bahasa Inggrisnya memang 'sickbed', tapi terjemahannya harus
seperti itu? Karena saya cek di KBBI maknanya sangat berbeda dengan yang
dimaksudkan. Atau mungkin saya yang salah mengerti? Correct me if I'm wrong, please.
Yang jelas, ada beberapa hal di buku ini yang terasa 'off' bagi saya. Kejutannya kurang ngena. Segala sesuatunya sudah
bisa ditebak. Tapi buku ini tetap harus dibaca.
1 comments
kelinci99
ReplyDeleteTogel Online Terpercaya Dan Games Laiinnya Live Casino.
HOT PROMO NEW MEMBER FREECHIPS 5ribu !!
NEXT DEPOSIT 50ribu FREECHIPS 5RB !!
Ada Bagi2 Freechips Untuk New Member + Bonus Depositnya Loh ,
Yuk Daftarkan Sekarang Mumpung Ada Freechips Setiap Harinya
segera daftar dan bermain ya selain Togel ad juga Games Online Betting lain nya ,
yang bisa di mainkan dgn 1 userid saja .
yukk daftar di www.kelinci99.casino